Berita

Pancur Aji

Sanggau Kapuas, DISPORAPAR Sanggau – Pancur Aji adalah sebuah kawasan perbukitan yang terletak di pinggiran teluk Sungai Kapuas di bagian hilir / pesisir barat Kota Sanggau, kawasan ini diapit oleh dua buah anak sungai yakni Sungai Monga di bagian hilir dan Sungai Mawang di bagian hulu, kedua sungai ini bermuara ke Sungai Kapuas. Ketinggian tiga air terjun di kawasan ini hanya sekitar empat sampai lima meter. Namun derasnya air dari masing-masing ketinggiannya memberikan sensasi seakan menikmati indahnya air terjun Niagara, air terjun besar di sungai Niagara, Kanada.

Pancur Aji terletak di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Berjarak sekitar 6 km dari kota Sanggau atau kurang lebih 4 km dari jalan raya menuju Pontianak di sebelah barat kota Sanggau dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit berkendara.  Untuk menuju kawasan Wisata Pancur Aji disimpang jalan terpasang papan petunjuk lokasi wisata tersebut. Jalan menuju kawasan ini cukup menantang dan berbukit-bukit.

Kondisi sekarang Galian berukuran 4×4 m untuk menyimpan cadangan makanan

Karena strategisnya kawasan Pancur Aji ini, dimana disamping posisinya pada ujung kota dengan bukit dinding batu yang cukup terjal dan ditopang pula oleh Sungai Kapuas yang menyempit serta dengan kondisi airnya yang berputar-putar sehingga agak menghambat majunya kendaraan ankutan air yang memudiki Sungai Kapuas, maka kawasan ini dijadikan benteng Kerajaan Sanggau pada zaman dulu.

Kondisi sekarang Benteng Pancur Aji berukuran 10×10 meter yang hampir tidak kelihatan akibat ditumbuhi pepohonan dan tumpukan daun kering

Pada bagian atas bukit Pancur Aji ini sempat ditemukan sisa-sisa Benteng Pancur Aji ini, terbentang pada dataran bukit dalam bentuk galian tanah berukuran 10×10 m dengan kedalaman 1 m dan berdindigkan kayu belian mengitari benteng tersebut. Di bagian belakang benteng tersebut terdapat pula galian yang berukuran 4×4 m, diperkirakan sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan konon katanya dari pusat benteng tersebut dibentangkan rantai besi hingga menyebrangi Sungai Kapuas yang dibenamkan ke dalam sungai dan sewaktu-waktu dapat ditarik muncul ke permukaan sungai dimaksudkan untuk menghambat perjalanan maju kendaraan angkutun air manakala ada musuh yang akan menyerang kota. Selain itu konon terdapat sebuah meriam yang dipasang dibenteng tersebut dan diberi nama Bujang Malaka.

Objek Wisata Pancur Aji

Riam Setapang
Disebelah kanan jembatan terdapat jalan setapak menuju Riam Setapang yang jaraknya kurang lebih 100 m. Riam ini merupakan salah satu sumber air PDAM Sanggau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *