DISPORAPAR Sanggau – Senyum lebar terpancar di wajah ibu noni (nama samaran), salah satu pedagang dikawasan Danau Laet. Pengunjung wisatawan dari berbagai kabupaten setiap hari liburnya memadati area Danau Laet dan berbelanja makanan di warung sederhananya, tersedia Kelapa Muda khas Laet, Ikan Bakar Khas Laet, mie Bakso dan aneka makanan lainnya.
Detak Kagum menyelimuti langkah kami, Team DISPORAPAR Sanggau ketika memasuki Kawasan Wisata Unggulan Danau Laet. Team mencoba mewawancarai pengunjung, ternyata tidak hanya dari desa subah semata tetapi pengunjung ada yang dari kota Sanggau, pontianak, sambas dan lain-lain. Sehingga Terlihat semakin banyak para Turis lokal dari berbagai Kabupaten mengunjungi Kawasan Wisata Danau Laet yang setiap bulanya mengalami peningkatan. dari segi Fasilitas, tempat bersantai, MCK dll juga mengalami peningkatan dalam pembangunanya.
Menurut Antonius Anam (Kadus Subah), Keterbatasan Dana dan minimnya Bantuan dari Pemerintah membuat kami berfikir dan terus berfikir bagaimana memperkenalkan dan mengembangkan Danau yang indah dan luas ini menjadi Destinasi Wisata yang diminati oleh Wisatawan baik Lokal maupun Mancanegara yang diwujudkan dalam cita-cita bersama menjadi DEWI LAET ( Desa Wisata Danau Laet). Kami yang tergabung dalam POKDARWIS, Organisasi kemasyarakatan seperti PDKS Tayan Hilir, ELPAGAR, The Asian Fondations, dan lain sebagainya terus bahu membahu mencari dana dari berbagai pihak, al hasil sekarang telah berdiri pendopo-pendopo yang berada di bibir Pantai Danau Laet. Pendopo – pendopo ini merupakan hasil sumbangan dan gotong-royong dari 7 dusun yang ada di Desa Subah.
Pada tanggal 18 Februari sampai 03 Maret 2018, POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Danau Laet menyelenggarakan Festival Pariwisara Danau Laet sekaligus dalam memeriahkan Perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Sanggau . Hadir KADIS PORAPAR Sanggau Sekaligus membuka Acara Festival, Camat Tayan Hilir, perwakilan Polri dan TNI, PDKS Tayan Hilir, dan lain sebagainya. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Ketua PODKARWIS Ansel Mus, Tujuan diadakanya Festival ini adalah sebagai promosi memperkenalkan dan menarik Wisatawan sehingga Kawasan ini di kenal oleh masyarakat luas dan ramai dikunjungi.
KADIS PORAPAR Sanggau dalam Pidatonya juga menghimbau kepada masyarakat Desa Subah untuk selalu bekerja Keras dan tetap semangat membangun Kawasan ini dengan apa yang ada sekarang. sehingga mulai terasa perekonomian yang dirasakan mulai dari Warung warung makanan minuman, penjualan ikan, bahkan kedepanya dengan alat dan bahan sederhana akan dibangun home stay yang bahanya dari kayu dan bambu yang di bangun disekitar bibir pantai Danau.
Pada pembukaan Festival Pariwisata Danau Laet terdapat berbagai perlombaan pertandingan olahraga seperti bola voli, lomba sampan dan berbagai jenis lomba lainya yang pada pendaftaran pertama mencapai 45 klub ketika pembukaanya berlangsung mengalami peningkatan menjadi 57 klub yang bertanding. sungguh luar biasa antusiasme warga disekitar Danau Laet.
Bersinarlah DEWI LAET KU, Sebarkan Cahayamu ke seluruh WISATA yang ada di Kabupaten Sanggau.