DISPORAPAR Sanggau – SEKAYAM – Festival Mandi Taubat memiliki nilai religius di mana unsur dIdalamnya mengandung nilai keagamaan. Di mana dalam acara ini semua Masyarakat memohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Esa untuk keselamatan dan dijauhkan dari bencana
Jika didaerah lain dinamakan Festival mandi safar atau robo-robo, di Sekayam City dinamakan Mandi taubat yang betul-betul meminta ampun kepada Tuhan YME,meminta perlindungan kepada-Nya dan bersyukur atas segala yang telah diberikan. acara ini sangat sakral dan bersifat historis untuk di kenang dalam sejarah khususnya kerabat Keraton.Sanggau
Festival Mandi Taubat diselenggarakan di pinggir Sungai Sekayam di Balai Karangan. Prosesi Mandi Taubat atau mandi daun Sabang dipimpin langsung oleh Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara, Drs Gusti Arman untuk memandikan kepala pemangku adat ataupun Masyarakat Sekayam.
Sebelum melakukan ritual ini, terlebih dahulu membaca doa pada air putih/suci yang disediakan untuk upacara. Prosesi berikutnya adalah upcara Buang – Buang yang biasanya di laksanakan oleh pemangku Adat yang kemudian mengumandangkan Adzan yang disusul dengan membacakan Doa Tolak Bala.
Dengan adanya Festival Mandi Taubat ini maka telah datangnya bulan Syafar. datang dan saksikan, berbagai acara menarik mulai dari tarian, prosesi Upacara ritual, dan lain sebagainya. pada tanggal 4 November 2018 di Balai Karangan, Sekayam – Sanggau